Sabtu, 16 November 2013

Proposal pengajuan judul skripsi


BAB I 
PENDAHULUAN
 
  
       1.1       Latar Belakang Makalah
 
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang teknologi, baik dibidang elektronika maupun di bidang lainnya, dengan bermacam-macam produk dan jasa baru yang mutakhir kita dapat mengenalnya, khususnya di bidang Elektronika banyak sekali produk-produk dengan berbagai macam kecanggihan untuk mempermudah dalam berbagai aktifitas dalam kehidupan masyarakat luas dengan biaya yang ekonomis dan mudah untuk mengaplikasikannya dengan petunjuk-petunjuk yang benar. 
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa sekarang ini perkembangan robot pintar berbasiskan Mikrokontroller di Indonesia semakin maju, hal ini dapat di lihat dengan semakin banyaknya kontes-kontes atau lomba robot di Indonesia yaitu Kontes Robot Indonesia (KRI) dari berbagai universitas baik yang negeri maupun yang swasta. Ditambah lagi bila seandainya robot-robot tersebut dikembangkan lebih jauh lagi makan akan lebih memiliki manfaat yang luar biasa, seperti misalnya Alat pendeteksi tariff pada becak atau disebut dengan argo becak ) yang berbasis pada mikrokontroller yang akan dibahas dalam makalah ini. 
Robot ini bekerja apabila sensor – sensornya terkena gerak yang diletakkan pada roda becak, maka alat tersebut akan membaca sesuai dengan program yang ditanam. dengan cara mencari cahaya.

       1.2       Batasan Masalah
 
Pembahasan pada makalah ini adalah seputar prinsip kerja alat argo pada kendaraan becak sebagai salah satu aplikasi dalam praktikum sistem tertanam (embeded). 
Pembahasan akan meliputi analisa rangkaian, baik secara blok diagram maupun secara lebih spesifik, kemudian akan ditambah dengan pembahasan seputar pengerjaan alat / proyek elektronika, baik dalam perancangan alat maupun cara pengoperasian alat. 
Makalah akan ditutup dengan kesimpulan mengenai modul aplikasi argo becak serta akan ditutup pula dengan saran dari penyusun kepada pembaca dalam pengerjaan proyek alat tersebut. 
  
       1.3       Tujuan Penulisan 
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, antara lain sebagai berikut : 
1.  Memberikan pengetahuan tentang aplikasi dari rangkaian rangkaian dasar sebelumnya dan Mikrokontroller beserta bahasa pemrograman yang telah praktikan praktekkan dalam praktikum Sistem Tertanam (Embeded). 

2.  Memberikan pengetahuan tentang robot-robot sederhana bagi praktikan sebelum melakukan presentasi proyek yang akan dilaksanakan setelah semua praktikum Sistem Tertanam ( Embeded ). 

3.  Memberikan pengetahuan mengenai pembuatan argo pada kendaraan, agar bisa menambah wawasan untuk yang lainnya. 




  
  
       1.4       Metode Penulisan 
Dalam menyusun makalah ini, kami selesaikan dengan menggunakan beberapa metode penulisan, antara lain sebagai berikut : 
1.  Metode kepustakaan, yaitu melakukan pengumpulan data dengan cara membaca dari buku-buku referensi dan melakukan pertukaran data dengan para pelaksana proyek yang sama. 

2.  Metode analisa, yaitu dengan menganalisa rangkaian penyusun argo becak, sehingga diperoleh gambaran awal dari prinsip kerja rangkaian alatnya yang bisa kita gunakan sebagai landasan pemahaman setelah memperoleh teori yang didapatkan dari metode kepustakaan. 

3.  Metode observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung cara kerja dari alat atau argo becak  setelah kita rangkai menjadi alat peraga. 

4.  Metode interview / cross check, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber atau asisten, guna mendapatkan jawaban yang menjadi kesepakatan atau kesepahaman bersama. 
  
       1.5       Sistematika Penulisan 
Sistematika penulisan makalah ini adalah : 
BAB I Pendahuluan 
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah mengapa diperlukan pembuatan proyek dan penyusunan makalah alat pendeteksi kendaraan becak(argo becak) kemudian diuraikan juga mengenai pembatasan pembahasan makalah, tujuan penulisan makalah, metode yang digunakan dalam menyelesaikan proyek pengerjaan alat tersebut beserta penulisan makalahnya, lalu yang terakhir yaitu diuraikan tentang sistematika dari penulisan makalah dari alat itu sendiri. 

BAB II Landasan Teori 
Menjelaskan teori secara singkat dan jelas mengenai argo becak/alat pendeteksi tariff pada becakdan aplikasinya dalam kehidupan sehari – hari. 

BAB III  Analisa Rangkaian 
Bab ini akan berisi tentang analisa menyeluruh dari rangkaian penyusun argo becak, baik secara blok diagram maupun secara lebih spesifik atau detail. 

BAB IV Cara Pengoperasian Alat
 
Bab ini akan menguraikan tentang cara pengoperasian alat/argo becak, yang sesuai dengan analisa rangkaian yang telah dibahas dalam bab sebelumnya agar diperoleh sinkronisasi teori dan praktek.. 

BAB V   Penutup 
Berisi kesimpulan dan saran mengenai proyek alat pendeteksi tarif pada kendaraan becak yang sedang dibahas

Nama: Rudiansyah hadi Putra
Kelas: 3KB01
tugas: Bahasa Indonesia #Softskill
NPM: 26111483

Sabtu, 12 Oktober 2013

Pengertian Bahasa menurut Ahli Bahasa.

Nama: Rudiansyah Hadi Putra
NPM: 26111483
Kelas: 3KB01
Tugas: Bahasa Indonesia#
Menurut Keraf dalam sebuah bukunya Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian tentang  bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.

Tanggapan saya:
Tanggapan saya mengenai pengertian bahasa yang dipaparkan oleh seorang ahli bahasa, Kerap dalam sebuah bukunya Smarapradhipa, saya pun menyetujuinya. Pada asalnya bahasa itu berfungsi sebagai penghubung atau alat komunikasi. Akan tetapi tidak hanya dikususkan untuk anggota masyarakat. Terhadap hewan pun kita dapat berkomunikasi. Sebagai contoh, seorang tukang topeng monyet mempragakan gaya/simbol-simbol gerak untuk memerintahkan si monyet tersebut melakukan aksi yang lucu dihadapan para penontonnya. Ini merupakan salah satu bentuk komunikasi antara manusia dan hewan. Namun saya menambahkan dari pendapat saya, bahwasannya bahasa dapat diartikan sebagai komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain. 

Jumat, 27 September 2013



Pengertian Bahasa, Ragam Bahasa, Fungsi Bahasa
Pengertian Bahasa, Ragam Bahasa, Fungsi Bahasa adalah pemahaman dasar dalam memahami bahasa. Dalam memahami Bahasa Indonesia, kita juga perlu memahami hel-hal tersebut, sehingga pemahaman kita dalam memahami bahasa Indonesia, bisa lebih mendalam dan dapat mengaplikasikan dengan baik.
Definisi Bahasa; Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbiter ( tidak ada hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya ) yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama, dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa :
A. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
B. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
C. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
D. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
E. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
F. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).
Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara bekomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri
Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.
Kemudian Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi :
Fungsi instrumental
, yakni bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
Fungsi regulatoris, yaitu bahasa digunakan untuk mengendalikan prilaku orang lain Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain Fungsi personal, yaitu bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain Fungsi heuristik, yakni bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu Fungsi imajinatif, yakni bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi.

Di dalam bernegara peranan dan fungsi bahasa Indonesia sangat vital diantaranya sebagai
Bahasa resmi kenegaraan
Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah

Di bidang kebudayan mempunyai fungsi Alat pengembangan kebudayaan
Fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa baku :
Fungsi Pemersatu, artinya bahasa Indonesia mempersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda Fungsi pemberi kekhasan, artinya bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain Fungsi penambah kewibawaan, penggunaan bahasa baku akan menambah kewibawaan atau prestise. Fungsi sebagai kerangka acuan, mengandung maksud bahwa bahasa baku merupakan kerangka acuan pemakaian bahasa
Sumber:  www.wordpress.com./pengertian bahasa, ragam bahasa, dan fungsi bahasa.
Nama: Rudiansyah Hadi Putra. NPM: 26111483

Kamis, 26 September 2013

Pengertian bahasa, ragam bahasa, & fungsi bahasa.

Pengertian Bahasa, Ragam Bahasa, Fungsi Bahasa

Pengertian Bahasa, Ragam Bahasa, Fungsi Bahasa adalah pemahaman dasar dalam memahami bahasa. Dalam memahami Bahasa Indonesia, kita juga perlu memahami hel-hal tersebut, sehingga pemahaman kita dalam memahami bahasa Indonesia, bisa lebih mendalam dan dapat mengaplikasikan dengan baik.
Definisi Bahasa; Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbiter ( tidak ada hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya ) yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama, dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa :
A. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
B. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
C. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
D. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
E. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
F. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).
Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara bekomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri
Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.
Kemudian Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi :
Fungsi instrumental
, yakni bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
Fungsi regulatoris, yaitu bahasa digunakan untuk mengendalikan prilaku orang lain
Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
Fungsi personal, yaitu bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
Fungsi heuristik, yakni bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
Fungsi imajinatif, yakni bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi.

Di dalam bernegara peranan dan fungsi bahasa Indonesia sangat vital diantaranya sebagai
Bahasa resmi kenegaraan
Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah


Di bidang kebudayan mempunyai fungsi Alat pengembangan kebudayaan
Fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa baku :

Fungsi Pemersatu, artinya bahasa Indonesia mempersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda
Fungsi pemberi kekhasan, artinya bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain
Fungsi penambah kewibawaan, penggunaan bahasa baku akan menambah kewibawaan atau prestise.
Fungsi sebagai kerangka acuan, mengandung maksud bahwa bahasa baku merupakan kerangka acuan pemakaian bahasa

Pengertian Bahasa, Ragam bahasa, dan Fungsi bahasa.

Pengertian Bahasa, Ragam Bahasa, Fungsi Bahasa
Pengertian Bahasa, Ragam Bahasa, Fungsi Bahasa adalah pemahaman dasar dalam memahami bahasa. Dalam memahami Bahasa Indonesia, kita juga perlu memahami hel-hal tersebut, sehingga pemahaman kita dalam memahami bahasa Indonesia, bisa lebih mendalam dan dapat mengaplikasikan dengan baik.
Definisi Bahasa; Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbiter ( tidak ada hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya ) yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama, dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.

Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa :
A. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
B. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
C. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
D. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
E. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
F. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).
Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara bekomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri
Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.
Kemudian Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi :
Fungsi instrumental
, yakni bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
Fungsi regulatoris, yaitu bahasa digunakan untuk mengendalikan prilaku orang lain
Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
Fungsi personal, yaitu bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
Fungsi heuristik, yakni bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
Fungsi imajinatif, yakni bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi.

Di dalam bernegara peranan dan fungsi bahasa Indonesia sangat vital diantaranya sebagai
Bahasa resmi kenegaraan
Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah

Di bidang kebudayan mempunyai fungsi Alat pengembangan kebudayaan
Fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa baku :

Fungsi Pemersatu, artinya bahasa Indonesia mempersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda
Fungsi pemberi kekhasan, artinya bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain
Fungsi penambah kewibawaan, penggunaan bahasa baku akan menambah kewibawaan atau prestise.
Fungsi sebagai kerangka acuan, mengandung maksud bahwa bahasa baku merupakan kerangka acuan pemakaian bahasa



Minggu, 30 Juni 2013

Pengembangan Model Reservasi Tiket Kereta Api Berbasis Web

PENGEMBANGAN MODEL RESERVASI TIKET KERETA API BERBASIS WEB


ABSTRAK


Tujuan Penelitian yang ingin di peroleh adalah Membuat perangkat lunak sistem reservasi tiket kereta api berbasis Web yang dapat diakses setiap saat.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode paradigma  prototipe yaitu merancang suatu sistem software berupa pembuatan software reservasi tiket  kereta api berbasis web. Langkah-langkah yang di lakukan pada metode ini adalah: 1)  Perencanaan oleh user  / customer dan developer, 2) Pembuatan Prototipe, 3) Pengujian terbatas pada oleh user / customer, pengembang dan ahli.
Hasil yang diperoleh adalah terciptanya sistem software reservasi tiket kereta api berbasis web yang bisa di akses setiap saat.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan : 1) Sistem ini adalah sistem yang  berbasis web, dimana semua proses akan dilakukan pada web server, dan antar muka  yang digunakan adalah web browser.2) Web ini dapat dioperasikan di linux atau dapat juga di Windows XP dengan mengkoneksikan ke jaringan internet sehingga dapat dinikmati oleh User yang berkepentingan dengan web ini.

Kata Kunci : Pengembangan, model reservasi, tiket kereta api, berbasis web



PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi  yang semakin  maju  dan  pesat.  Pengaruh   mobilitas masyarakaberdampak    bagi    setiap   orang. Misalnya  menjadi  pemakai  teknologi  informasi yan biasanya disajikan secara fisik menjadi elektronik.
Transportasi kereta api di Indonesia  adalah merupakan  jasa  pelayanan  yang  paling  besar penggunannya di banding dengan pengguna jasa transportasi lainnya  seperti udara, laut. Selama ini   titik  pelayanapembelian             tiket        dan pemesanan tiket masih memakai cara  antrian yang cukup melelahkan.
Berdasarkan   kenyataa tersebut sudah seharusnya pengelola lebih  memperhatikan titik pelayanan  ini  dengan  cara  mecari  solusi guna mewujudkan kemudahan pelayanan yang terbaik bagi  para pengguna jasa kereta api. Alternatif yang  dirasa     tepat   adalah  dengan mengembangkan pelayanan di  bidang informasi denga berbasi internet Denga dibuatnya suatu  Implementasi Reservasi Tiket Kereta Api Berbasis WEB pada Jasa pelayanan  kereta  api maka penumpang dapat dengan mudah


memesan tiket maupun milihat jadwal kereta api tanpa terbatas dengan waktu dan ruang.

Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang yang  diuraikan di    atas,       maka     permasalahan      yang       dapat dirumuskan adalah :
1.     Bagaimana        membuat        program           sistem reservasi tiket berbasis Web pada  kereta api maupun dalam pemesanan  tiket kereta api tanpa  harus  terbata dengan  ruang  dan waktu ?
2.     Bagaimana melakukan up-dating data jadwal keberangkatan  kereta  api,  informasi  harga tiket,  serta  informasi  jumlah  tempat  yang masih kosong dan dapat dipesan?

Tinjauan Pustaka
1.  Prosedur Reservasi Tiket Lewat Loket



Reservasi tiket lewat loket berarti penumpang yang akan membutuhkan  pelayanan jasa kereta api di Stasiun Besar  Semarang Tawang datang langsung  k loket   pemesanan  tiket   disertai pembayaran  tiket  dimana  tiket  tersebut  akan digunakan pada hari itu juga.
Berdasarkan gambaran kerja Sistem  lama di atas  maka  dapat  diketahui   kelemahan  yang terjadi, yaitu :
a.    Pengguna  Jasa  yang  akan  memesan  tiket kereta api masih tetap harus menyempatkan waktu  untuk  datang  langsung  ke  Stasiun Besar Semarang  Tawang untuk melakukan proses pemesanan tiket.
b.    Belum adanya suatu proses pemesanan yang memudahkan pengguna Jasa Kereta Api, misalnya  tanpa  harus  datang  ke  Stasiun Besar Semarang Tawang mengingat kalangan yang memakai Jasa tersebut adalah golongan menengah  ke  atas  yang  memilik tingkat kesibukan yang relatif tinggi.

2. Pengembangan        Sistem       Reservasi       Tiket
Kereta Api Berbasis Web


a.  WEB (World Wide Web)
World  Wide  Web  atabiasa  disebut  Web sebetulnya  merupakan    suatu      kumpulan informasi  pada  beberap server  komputer yan terhubun sat sam lai dalam jaringan  internet. Informasi-informasi dalam Web  mempunyalink-link     yang menghubungkan informasi    tersebut    ke informasi lain di dalam jaringan internet.
Cara kerja Web mencakup dua hal penting yaitu  Software  Web  Browser  dan  Software Web  Server.  Kedua   Software  ini  bekerja seperti  sebua sistem  client-server.      Web browser       bertindak   sebagai  client memungkinkan untuk melihat dan  meminta informasi  pada  Web,  sedan Web  Server bertindak     sebaga Serve memungkinkan untuk menerima informasi yang diminta oleh browser.  Jika suatu permintaan akan suatu informasi  datang,  Web  server  mencari  file yang  diminta   tersebut    dan   kemudian mengirimka k browser   yan meminta (Sampurna, 1996).